Akibat Tidak Mengulang-Ulang Al-Qur’an
1 min readRasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam telah menyuruh umatnya untuk selalu menghafal Al-Qur’an. Perintah ini tidak hanya berlaku untuk santri. Walaupun kita sudah dewasa, kita dihasung agar memiliki hafalan Qur’an, sedikit maupun banyak, dengan tetap mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an tersebut. Karena di antara konsekuensi dari menghafal Al-Qur’an adalah dengan terus mengulanginya.
عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: تعاهدوا هَذَا القُرْآنَ، فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أشَدُّ تَفَلُّتاً مِنَ الإبلِ فِي عُقُلِهَ
Abu Musa Al-Asy’ariy -raḍiyallāhu ‘anhu- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam-, bahwa beliau bersabda, “Peliharalah Al-Qur`ān ini, sebab demi Allah yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh Al-Qur`ān itu lebih mudah lepasnya dibanding unta dari ikatannya.” (Muttafaqun ‘alaih)
Pemateri : Ustadz Imam Abu Abdillah حَفِظَهُ اللهُ
Editor : Team Syiar Tauhid Aceh