Sat. Mar 15th, 2025

Antara Pakaian Bagus & Kesombongan

1 min read

Tentang pakaian dan kesombongan, Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu menyebutkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

«لا يدخلُ الجنةَ مَن كان في قلبه مِثقال ذرةٍ من كِبر» فقال رجل: إنّ الرجلَ يحب أن يكون ثوبه حسنا، ونَعله حسنة؟ قال: إنّ الله جميلٌ يحب الجمالَ، الكِبر: بَطَرُ الحق وغَمْطُ الناس

“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji sawi.” Seorang lelaki bertanya, “Sesungguhnya ada orang yang senang jika pakaiannya bagus dan sandalnya pun bagus.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.” (HR. Muslim)

Maka tidak ada kaitannya antara penampilan yang indah dengan kelaziman yang menandakan sombongnya seseorang. Karena berpakaian dan berpenampilan yang baik itu adalah soal keindahan dan keindahan itu sendiri adalah sesuatu yang Allah cintai. Sementara kesombongan itu adalah ketika kita menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.

Akan tetapi ketika pakaian yang kita kenakan membuat kita merendahkan orang lain, di situlah kita jatuh ke dalam kesombongan. Bukan karena pakaiannya, tapi karena sesuatu yang ada dalam hati kita ketika kita menganggap remeh orang lain. Sekalipun kita menggunakan pakaian compang-camping, tapi kalau dalam diri kita ada sikap menolak kebenaran terutama yang datang dari Allah dan rasul-Nya, maka kita adalah orang yang sombong.

Begitu pun sebaliknya. Seindah apa pun pakaian yang kita gunakan, walaupun bahannya adalah bahan termahal di atas muka bumi, tapi ketika dijelaskan kepada kita kebenaran kita mau menerima, dan ketika berhadapan dengan orang lain ada rasa menghargai dan menghormati, maka insyaallah kita tidak termasuk orang yang sombong.

Pemateri : Ustadz Iqbal Abu Hisyam حَفِظَهُ اللهُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *