Dua Hal Terpenting Dalam Pendidikan
2 min readApablia kita mencermati dan menganalisa kehidupan Rasulullah shalalallahu ‘alaihi wasallam dengan para sahabat, terutama dalam konteks pendidikan, kita akan mendapati dua hal. Pertama, konsep materinya merupakan wahyu yang merupakan bimbingan langsung dari Allah melalui Rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa bagi mereka ada pahala yang sangat besar.” (QS. Al-Isrā’ [17] : 9)
Kemudian yang kedua, materi tersebut diemban oleh pendidik yang luar biasa.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku (generasi sahabat).” (HR. Bukhari No. 3651 dan Muslim No. 2533)
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
“(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka.” (QS. Al-Fātiḥah [1] : 7)
Dua hal di atas apabila kita tarik ke dalam sebuah sistem pendidikan, maka bentuknya adalah konsep kurikulum yang hebat dengan pengampu kurikulum yang mumpuni pula. Dua hal ini harus sama-sama ada dan saling menopang.
Kurikulum yang hebat manakala tidak diempu oleh pendidik yang mumpuni, akan menjadi pepesan kosong. Karena pendidik tidak mampu mengemban kurikulum tersebut. Ibarat seseorang yang diberi resep masakan yang hebat dan sudah teruji di mana-mana, tapi sayangnya ia tidak bisa memasak. Perumpamaan ini menunjukkan pengampunya yang salah, bukan resep maupun kurikulum.
Dalam kondisi lain terkadang pendidiknya sudah mumpuni, tapi tidak ada konsep kurikulum yang baik. Akhirnya muncullah hukum rimba, semua akan berjalan sesuai selera masing-masing. Ibarat negara dalam negara, kacau balau karena tidak punya konsep. Jadi, kedua hal ini harus ada dan tidak boleh kurang salah satunya. Yakni konsep yang benar serta pendidik yang paham dan mumpuni dalam mengemban konsep tersebut.
Pemateri : Ustadz Nizar Sa’ad Jabal, Lc., M.Pd حَفِظَهُ اللهُ