Membongkar Perdukunan ke Publik termasuk Membeberkan Aib?
1 min readMembongkar kesyirikan dan kedustaan seorang dukun termasuk jihad terbesar dan tidak termasuk membuka aib yang dilarang. Justru orang yang diam dan membiarkan bahkan masih menganggap muslim orang yang melakukan berbagai ritual perdukunan yang melibatkan syaithan, mereka yang keliru dalam hal ini. Mendatangi dukun saja bisa menyebabkan seseorang menjadi kafir, apatah lagi dengan menjadi dukun? Jadi, membongkar kedustaan dan kesyirikan seorang dukun adalah hal yang wajib.
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam pernah mendatangi Ibnu Shayyad yang merupakan seorang dukun untuk membongkar kedustaannya. Oleh sebab itu, boleh pula bagi seseorang mendatangi dukun dengan tujuan membongkar kedustaan dukun tersebut, bahkan hukumnya bisa menjadi wajib. Karenanya, orang yang membantah perdukunan dengan hujjah Al-Qur’an dan hadits serta kaidah-kaidah yang makruf dalam agama adalah orang yang telah melakukan kebenaran sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasul shalallahu ‘alaihi wasallam.
Pemateri : Ustadz Harits Abu Naufal حَفِظَهُ اللهُ
Editor : Team Syiar Tauhid Aceh