Memperhatikan TetanggaMu

وعن أَبي ذر – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم:
«يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً، فَأكثِرْ مَاءَهَا، وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ».

Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu”. [HR. Muslim : 2625, 142]

رواه مسلم. وفي رواية لَهُ عن أَبي ذر، قَالَ: إنّ خليلي – صلى الله عليه وسلم – أوْصَاني:
«إِذَا طَبَخْتَ مَرَقًا فَأكْثِرْ مَاءها، ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَانِكَ، فَأَصِبْهُمْ مِنْهَا بِمعرُوفٍ»

Dan juga dala riwayat Muslim, dari Abu Dzarr, dia berkata : “Sesungguhnya kekasihku shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berpesan kepadaku : Jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah airnya, kemudian lihatlah anggota keluarga dari tetanggamu, maka kirimkanlah kepada mereka dengan cara yang baik”. [HR. Muslim : 2625, 143]

Penjelasan Hadits :

1. Disunnahkan untuk menasihati orang-orang yang di cintai dan sahabat dekat dengan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka di dunia dan di akhirat.
2. Disunnakan untuk saling memberi hadiah antar tetangga, karena yang demikian itu dapat menumbuhkan rasa cinta kasih, bahkan menambah kecintaan.
3. Tidak boleh meremehkan kebaikan apapun jenis dan macamnya, karena semua itu adalah baik.

Sumber : Syarh Riyadhus Shalihin
Pengarang : Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali

Dipublikasi ulang oleh:
Team Radio Syiar Tauhid Aceh