Takutlah Kepada Allah Di Manapun Engkau Berada

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ

“Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mukminun [23] : 115)

Apakah kita berpikir bahwa kita diciptakan hanya untuk hal yang sia-sia, hanya untuk mengumpulkan harta benda, mengejar karir, jabatan, dan pernak-pernik dunia lainnya yang semu lagi menipu? Apakah kita mengira pula bahwa kita tidak akan pernah kembali kepada Allah untuk mendapat azab atau nikmat atas apa yang telah kita perbuat di atas dunia yang semu ini?

Apakah seakan-akan kita menganggap Allah hanya melihat kita ketika di masjid dan tidak melihat ketika kita bermaksiat? Apakah seakan-akan malaikat pencatat hanya hadir ketika kita tengah shalat tahajud dan membaca Al-Qur’an? Tidakkah malaikat itu juga hadir dan senantiasa mencatat ketika kita tengah bermaksiat kepada Allah?

Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

اِتَّقِ الله حَيْثُمَا كُنْتَ

Takutlah kepada Allah di mana saja kamu berada!” (HR. Turmudzi, dia berkata, “haditsnya hasan”, pada sebagian cetakan dikatakan hasan shahih).

Pemateri : Ustadz Farhan Abu Furaihan حَفِظَهُ اللهُ