Jauhkan Diri Kita dari Sifat Kaum Yahudi
2 min readTentang orang Yahudi, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
قاتلَ الله اليهودَ، حُرِّم الله عليهم شُحُومَهَا، فباعُوها وأَكَلُوا اثَمَانَها
“Semoga Allah membinasakan orang-orang Yahudi. Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas mereka lemak (bangkai), tetapi mereka kemudian menjualnya dan memakan hasilnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Di dalam hadis ini, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan salah satu kebiasaan orang-orang Yahudi adalah menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebagaimana pula terjadi pada kisah penentangan mereka (orang-orang Yahudi) pada hari Sabtu. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkan mereka memancing ikan di hari Sabtu. Kemudian mereka membuat hilah (rekayasa) dengan memasang jaring di hari Jum’at, kemudian mengambil ikan di hari Sabtu. Mereka beralasan bahwa yang mereka lakukan bukanlah memancing, akan tetapi hanya mengambil ikan yang telah dijaring sejak kemarin. Inilah contoh kebiasaan orang-orang Yahudi, ketika Allah mengharamkan mereka dengan suatu perbuatan, mereka mencari hilah yang sifatnya meremehkan aturan-Nya.
Nah, sekarang, kita yang membenci Yahudi, apakah ada di antara kita yang memiliki sifat seperti itu?
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengharamkan riba, apa kita masih dekat dengan riba? Allah Subhanahu wa Ta’ala mengharamkan zina, apakah kita sudah menjauhi zina?
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengharamkan ghibah, apakah kita sudah menjauh dari perbuatan ghibah? Allah Subhanahu wa Ta’ala mengharamkan kita melakukan jual beli / transaksi-transaksi yang di dalamnya ada gharar, apakah kita sudah meninggalkan hal tersebut?
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkan khamar, apakah kita sudah meninggalkannya?
Kalau seandainya kita belum meninggalkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala haramkan, bahkan terus melakukannya, maka ingatlah bahwa itu pula sifat-sifat orang-orang Yahudi yang telah dicela Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Pemateri : Ustadz Harits Abu Naufal حَفِظَهُ اللهُ