Sat. May 4th, 2024

Dosa Namimah (Adu Domba)

1 min read

Imam Adz-Dzahabi -rahimahullah- mengatakan bahwa hukum namimah (adu domba) adalah haram menurut kesepakatan seluruh kaum muslimin. Sungguh sangat banyak pula dalil dari Al-Qur’an maupun hadis yang menerangkan keharaman perbuatan namimah ini. Di antaranya yaitu firman Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika menyebutkan sifat orang-orang yang tidak beriman.

وَلا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍۙ٠ هَمَّازٍ مَّشَّاۤءٍۢ بِنَمِيْمٍ ٠ مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ ٠ عُتُلٍّۢ بَعْدَ ذٰلِكَ زَنِيْمٍۙۙ

“Janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah lagi berkepribadian hina, suka mencela, (berjalan) kian kemari menyebarkan fitnah (berita bohong), merintangi segala yang baik, melampaui batas dan banyak dosa, bertabiat kasar, dan selain itu juga terkenal kejahatannya.” (QS. Al-Qalam [68] : 10-13)

Memang ada sebagian manusia yang punya sifat seperti ini. Kalau kita melihat dengan pengalaman kehidupan kita, hampir di setiap lingkungan selalu ada orang-orang yang seperti ini, baik itu lingkungan intelektual maupun bukan, bahkan terkadang di lingkungan-lingkungan ilmu agama pun orang seperti ini tetap ada sebagai ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita.  Allah memberi solusi kepada kita dengan tidak mendengar perkataan orang-orang yang suka melakukan namimah.

Namimah adalah perbuatan buruk yang harus kita hindari. Di dalam shahih Bukhari dan Muslim, terdapat sebuah hadis bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ.

“Tidak akan masuk surga seorang yang suka melakukan namimah.”

Demikianlah dosa melakukan namimah.

Pemateri : Ustadz Farhan Abu Furaihan حَفِظَهُ اللهُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *