Thu. May 2nd, 2024

Pesan Untuk Para Pedagang

2 min read

✍  Ustadz Harits Abu Naufal Hafizhahullahu ta’ala

Saudara-saudaraku khususnya para Pedagang, teringat sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam pernah mengatakan :

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”

[Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh: Muslim (no. 2699), Ahmad (II/252, 325), Abu Dâwud (no. 3643), Tirmidzi (no. 1425, 2646, 2945), Ibnu Mâjah (no. 225), Ad-Dârimi (I/99), Ibnu Hibbân (no. 78- Mawâriduzh Zham-ân), Ath-Thayâlisi (no. 2439), Al-Hâkim (I/88-89), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 127), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’ Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlihi (I/63, no. 44).]

Hari ini kita ketahui kondisi perekonomian terkhusus saudara-saudara kita yang sedang ekonominya dibawah garis kemiskinan membuat berat beban hidup mereka. Oleh karena itu wahai para Pedagang, jadikan ini jalan untuk mendapatkan keberkahan dan ridha Allah subhanallahu wa ta’ala, yaitu keberkahan yang didapatkan di dunia maupun akhirat.

Dalam sebuah hadits dari Jabir Ibnu Abdillah radhiyallahu ta’ala ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam mengingatkan kita :

رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً سَمْحًا إِذَا بَاعَ ، وَإِذَا اشْتَرَى ، وَإِذَا اقْتَضَى

“Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih haknya (utangnya).” [Hadits Riwayat Bukhari no. 2076]

Jangan sampai dengan kondisi sulitnya perekonomian ditengah-tengah kaum muslimin kita semakin menekan mereka, kita semakin mempersulitkan mereka yang notabenenya mereka adalah saudara kita. Maka dari itu wahai kaum muslimin, takutlah dengan sebuah hadits yang Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengkabarkan kepada kita semua,

إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ

“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur” [Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih dilihat dari jalur lain].

Terlebih dikondisi yang seperti ini, banyak kaum muslimin yang memerlukan bantuan pada hari ini.

Tidakkah kita bisa mengambil sebuah pelajaran, yang dari Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam pernah bercerita bahwa ada seorang wanita pelacur yang memberikan minum kepada seekor anjing yang sedang kehausan dengan sepatunya. Lalu yang dengannya Allah azza wa jalla mengampuni dosanya dan memasukkan wanita ini dalam syurga-Nya. Apalagi dengan membantu saudara-saudara kita yang keadaan mereka terjepit ekonomi mereka disaat keadaan seperti ini.

Maka dari itu jadilah pedagang yang baik yang bukan hanya memikirkan keuntungan duniawi, tetapi juga memikirkan kehidupan setelah kehidupan duniawi ini, yaitu dengan diberikannya kenikmatan dan kemudahan setelah kematian kita kelak.

Wallahu ‘alam bishawab.

Ditranskrip oleh:
Team Syiar Tauhid Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *