Cahaya Al Qur’an & Sunnah
1 min read
Oleh : Ustadz Imam Abu Abdillah
Orang-orang yang dia belajar di atas cahaya Al-Qur’an dan Sunnah, kalau dia harus berbicara dan memberikan nasihat, yang dia sampaikan adalah Al-Qur’an dan Sunnah, Walaupun dia seorang thalib mubtadi, yang baru belajar 1 tahun, 2 tahun ataupun 3 tahun. Jauh lebih hebat, lebih bagus dan lebih mulia dibandingkan orang orang yang belajar puluhan tahun sampai beruban rambut mereka tetapi mereka belajar dibawa kungkungan ta’ashub kepada guru mereka. jadi yang keluar dari mulut mereka adalah, “Berkata guru saya, berkata guru saya, perasaan saya mengatakan, akal saya berpendapat.” Tidak ada disana firman Allah dan tidak ada pula sabda Nabi.
Maka ikhwani rahimakumullah ini adalah diantara mizah, tarbiat Ahlussunnah Wal Jamaah. Mereka mendidik manusia untuk mengikuti dalil, mereka mengajak manusia untuk mengikuti sunnah. Sebagaimana ucapan Salaf :
نُدُورُ مَعَ السُّنَّةِ حّيْثُ دَارَتْ
“Kami (ahlussunnah) berputar bersama Sunnah ke mana pun ia berputar.” (Syarh Ushul I’tiqod Ahl al-Sunnah kar. al-Lalika’i 1/64 no. 47)
Maka akan kau akan dapatkan walaupun dari thalib mubtadi, ucapannya kalau tidak ayat maka hadits. Masya Allah.
Ditranskrip oleh Tim Syiar Tauhid Aceh dari kajian Ustadz Imam Abu Abdillah
Lihat faedah lain disini:
- Faktor Yang Menyebabkan Manusia Menjadi Kafir dan Meninggalkan Agama Mereka, Yaitu: Sikap Yang Berlebih-Lebihan Kepada Orang Shaleh
- Sulitnya Membersihkan Tradisi
- Pelajaran Berharga Dari Perang Hunain
- Punya Harta Seperti Qarun?
- Syubhat jangan merasa paling benar karena belum tentu salah
- Ghibah “Ibarat Memakan Bangkai Manusia”
- Sumpah Palsu
Bantu Dakwah Sunnah di Serambi Mekkah. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini. Jazakallahu khairan katsiran.